Saham HAJJ dan PGJO masuk UMA, ada apa?

JAKARTA – PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) tengah jadi sorotan Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah adanya lonjakan harga dan pola transaksi dalam beberapa waktu terakhir.
Khusus untuk saham HAJJ, BEI menetapkan status UMA akibat kenaikan harga saham yang mencolok. Sementara saham PGJO jadi sorotan karena indikasi pola transaksi yang tidak wajar.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan bahwa pengumuman UMA bukan berarti ada pelanggaran peraturan pasar modal. Namun, pihak bursa akan terus mencermati pola transaksi saham HAJJ dan PGJO, guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham HAJJ dan PGJO,” ujar Yulianto dalam pernyataan resminya, dikutip Senin(24/2).
Sebagai langkah mitigasi risiko, BEI mengimbau investor untuk mencermati keterbukaan informasi emiten, mengkaji kembali rencana aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi. (EF/ZH/KR)