Rilis kinerja 2024, penjualan POWR ke PLN tumbuh

JAKARTA - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) membukukan kenaikan penjualan di tahun 2024 dari tahun 2023. Kenaikan ini disumbang dari pertumbuhan penjualan perusahaan ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan Selasa (24/2), Andrew K. Labbaika, Direktur Utama POWR, menyampaikan perusahaan mencatat penjualan US$547,01 juta pada 2024, naik 0,17% year-on-year (yoy) dari tahun 2023 sebesar US$546,07 juta.
Pada tahun 2024, penjualan POWR ke PLN tumbuh 2,65% yoy menjadi US$75,87 juta dari US$73,91 juta, sedangkan penjualan ke Pelanggan Industri turun menjadi US$471,14 juta dari US$472,16 juta.
Sementara itu, laba usaha tergerus menjadi US$111,32 juta dari US$124,55 juta, diikuti laba tahun berjalan yang juga turun menjadi US$75,34 juta, dari US$76,97 juta.
Penurunan laba tahun berjalan terjadi imbas dari kenaikan beban pajak penghasilan tangguhan menjadi US$8,76 dari manfaat pajak penghasilan tangguhan yang tercatat US$1,48 juta pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, harga saham POWR berfluktuasi hingga perdagangan sesi Selasa sore (24/2). Harga saham emiten ini dibuka pada level Rp660, dengan harga tertinggi Rp665 dan terendah Rp660 per saham. (LK)