3 bank BUMN di Danantara, OJK pastikan duit nasabah aman

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia tidak mengurangi kualitas keamanan simpanan nasabah.
Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK menyampaikan bank BUMN akan tetap beroperasi sesuai regulasi, menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Pembentukan Danantara tidak mengurangi kualitas operasional dan layanan perbankan, serta keamanan simpanan masyarakat di bank," katanya dalam siaran pers dikutip Selasa (25/2).
Ia juga mengimbau perbankan agar terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme, termasuk layanan kepada nasabah, guna mendorong kenaikan kontribusi bank terhadap pembangunan.
Menurut dia, OJK telah berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait serta industri perbankan mengenai implikasi teknis pembentukan BPI Danantara, termasuk skema lebih lanjut mengenai pengelolaan Bank BUMN oleh BPI Danantara yang akan diatur melalui peraturan turunannya," katanya.
Tiga bank BUMN di BPI Danantara mencatatkan kinerja baik, tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), laba bersih, dan kredit per Desember 2024. Bank-bank BUMN tersebut yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). (LK)