IHSG diprediksi lanjutkan tren bearish, masih ada peluang rebound?

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren pelemahan (bearish) pada perdagangan Rabu (26/2) hari ini, seiring dengan sejumlah sentimen negatif dari pasar global dan domestik.
Menurut riset Phillip Sekuritas Indonesia, IHSG masih berada dalam fase bearish, dengan level support di 6.480 dan resistance di 6.700.
Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 6.500-6.415 dan resistan 6.675-6.760. “Kembali melemahnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan turunnya harga sebagian besar komoditas serta berlanjutnya aksi jual investor asing diprediksi akan menjadi sentimen negatif,” tulis CGS International Sekuritas Indonesia.
Sedangkan secara teknikal, menurut analis Phintraco Sekuritas, IHSG kembali menguji critical support di level 6.550 pada perdagangan Selasa (25/2) kemarin. Dengan Stochastic RSI yang memasuki area oversold, investor disarankan mewaspadai potensi losing momentum jika IHSG tembus di bawah level 6.550 pada Rabu (26/2) hari ini.
Meskipun demikian, IHSG juga berpeluang rebound pada perdagangan hari ini. “IHSG berpeluang membentuk minor double bottom, jika bertahan di atas 6.550,” ungkap analis Phintraco Sekuritas.
Seperti diberitakan IDNFinancials.com sebelumnya, IHSG anjlok 2,41% pada perdagangan Selasa (25/2) kemarin. Kinerja seluruh indeks sektoral juga ditutup melemah. (KR)