NISP - PT. Bank OCBC NISP Tbk

Rp 1.305

-10 (-0,76%)

JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) akan membahas pembagian dividen dan rencana buyback saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 20 Maret 2025 di OCBC Tower, Jakarta.

Manajemen NISP mengusulkan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 untuk alokasi dividen kepada pemegang saham, selain untuk dana cadangan dan laba ditahan.

Seperti yang diberitakan IDNFinancials.com, pada tahun buku 2023, NISP mengalokasikan 40,4% laba bersih sebagai dividen, atau setara Rp1,65 triliun, setelah mencetak kenaikan laba bersih 23% year-on-year (yoy).

Sementara itu, menurut data IDNFinancials.com, OCBC hanya mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 18,96% yoy per Desember 2024, dari Rp4,09 triliun ke Rp4,86 triliun.

Kenaikan laba bersih ini didukung oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp11,04 triliun, atau naik 11,43% yoy ke Rp9,91 triliun.

"Selain itu, NISP juga akan membahas rencana pembelian kembali (buyback) saham sebagai bagian dari strategi pengelolaan modal," kata dia, dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (26/2).

Selain agenda tersebut, RUPST ini juga membahas perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, serta penetapan remunerasi bagi manajemen. (DK/ZH/VA)