FAST - PT. Fast Food Indonesia Tbk

Rp 244

-4 (-2,00%)

JAKARTA - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengalami penurunan sebesar 2,42% pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (26/2), menyentuh level Rp242.

Penurunan ini terjadi bersamaan dengan aksi demonstrasi Serikat Pekerja KFC (SP-KFC) di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), sebagai bentuk protes terhadap tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Koordinator Lapangan Aksi SP-KFC, Anthony Matondang, mengungkapkan bahwa salah satu tuntutan aksi unjuk rasa ini adalah pembayaran upah pekerja yang ditangguhkan hingga 6 bulan.

"Selain itu, serikat pekerja KFC juga mendesak agar Kemenaker dan KFC mempekerjakan kembali 11 orang pekerja KFC Basuki Rahmat, Surabaya, dengan cara rotasi atau mutasi, serta meminta agar KFC menghentikan diskriminasi,’’ lanjut Anthony, dikutip dari Bisnis, Rabu (26/2).

FAST, sebagai pengelola gerai KFC di Indonesia, memang mengalami tekanan pada kinerja keuangannya. Menurut data IDN Financials.com, perseroan mencatat rugi bersih sebesar Rp557,08 miliar per kuartal III/2024, akibat penurunan pendapatan sebesar 22,28% year-on-year (yoy)menjadi Rp3,59 triliun.

Kerugian ini ditengarai menjadi penyebab restrukturisasi perusahaan. FAST diketahui menutup 47 gerai KFC di Indonesia hingga September 2024, sehingga jumlah gerai yang beroperasi menurun dari 762 gerai pada akhir 2023 menjadi 715 gerai pada 30 September 2024. (DH/ZH)