Penjualan dan laba bersih Ifishdeco merosot di 2024, ada apa?

JAKARTA – Laba bersih PT Ifishdeco Tbk (IFSH) merosot 60,39% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp83,67 miliar pada tahun buku 2024.
Jebloknya kinerja laba IFSH sejalan dengan kinerja penjualan yang hanya mencapai Rp972,71 miliar, menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis. Angka ini 32,3% lebih rendah dari tahun sebelumnya, di mana perseroan sanggup mencatatkan penjualan Rp1,43 triliun.
Lini bisnis pertambangan dan pengolahan nikel masih jadi kontributor utama penjualan IFSH pada 2024, dengan perolehan Rp834,91 miliar. Sementara itu lini bisnis pertambangan silica menyumbang Rp137,8 miliar.
Penjualan dari lini bisnis tambang dan pengolahan nikel IFHS pada 2024 turun 37,8% yoy atau dari tahun sebelumnya, yang mencapai Rp1,34 triliun. Sedangkan penjualan dari lini bisnis tambang silica pada 2024 meningkat 54,1% yoy.
Sebagai catatan, IFSH masih membukukan penjualan dari lini bisnis jasa pertambangan dan lainnya pada 2023. Namun pada 2024, perseroan tidak lagi mencatatkan penjualan dari lini bisnis ini.
Sementara itu total ekuitas IFSH pada 2024 tumbuh 6,64% year-on-year (yoy) menjadi Rp838,04 miliar. Sedangkan total asetnya tercatat sebesar Rp1,01 triliun. (EF/KR)