Meski aksi jual asing menurun, net foreign ditutup net sell 126 juta

JAKARTA – Transaksi investor asing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (26/2), kembali mencatatkan net sell. Jika di hari bursa sebelumnya transaksi asing net sell 237,48 juta lembar, maka hari ini net sell menurun di angka 126,79 juta.
Volume jual dan beli asing sendiri mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan hari bursa sebelumnya (25/2). Total volume pembelian saham oleh investor asing (foreign buy) tercatat hampir 3,5 miliar lembar. Dengan volume penjualan (foreign sell) sebesar 3,62 miliar lembar, investor asing hari ini mencatatkan net sell sebesar 126,79 juta lembar saham.
Bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan net sell 49,29 juta lembar, menduduki posisi puncak daftar top sell. Volume jual asing emiten ini lebih dari 100 juta lembar, dengan pembelian sekitar 51,05 juta lembar saham.
Perusahaan ritel ponsel dan tablet PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengikuti dengan net sell 33,15 juta lembar, setelah asing menjual 45,49 juta lembar sahamnya hari ini. Bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berada persis di belakang ERAA dengan net sell 32,16 juta lembar. Para investor asing membeli 86,08 juta saham BMRI, tapi juga menjual lebih dari 118,24 juta lembar.
Asing lalu menjual 101,23 juta saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS), emiten induk pertambangan, dan membeli sekitar 73,79 juta lembar. Akibatnya, emiten ini meraih net sell 27,44 juta lembar.
PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menutup daftar top sell dengan net sell 19,61 juta lembar. Hampir 25 juta saham perusahaan pelayaran laut dan jasa logistik ini dijual asing, dengan volume pembelian sekitar 5 juta saja.
Di sisi lain, perusahaan media massa PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) meraih net buy tertinggi, yaitu sekitar 26,90 juta lembar. Angka ini didapat dari selisih volume beli asing SCMA, 53,52 juta, dan volume jual asingnya, 26,61 juta lembar.
Pengembang real estate PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyusul dengan net buy 23,54 juta lembar. Volume beli asing emiten real estate ini sebesar 30,32 juta lembar, dengan penjualan sekitar 6,78 juta saja.
Perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan perusahaan eksplorasi dan produksi minyak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) lalu sama-sama meraih net buy di angka 17,6 juta lembar.
Asing membeli 65,15 juta BUKA, tapi menjual lebih dari 47,48 juta lembar. Selain itu, asing juga membeli 22,65 juta MEDC dan menjual sekitar 5 juta lembar.
Di posisi terakhir top buy, perusahaan tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menutup dengan net buy 16,80 juta lembar. Volume beli asing BULL mencapai 18,18 juta, dengan sekitar 1,3 juta saham yang dijual. (KD)
Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials.com!