JAKARTA – Sejumlah analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (27/2) hari ini, didukung sejumlah sentimen positif.

Menurut tim riset CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan mayoritas indeks Wall Street dan harga komoditas berpeluang jadi sentimen positif bagi IHSG hari ini. Meskipun demikian, aksi jual asing yang masih berlanjut hingga Rabu (26/2) kemarin, dinilai jadi tekanan tersendiri bagi pasar.

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.525–6.445 dan resistance 6.690–6.770," tulis tim riset CGS International Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, tim riset Phintraco Sekuritas menekankan terbentuknya long lower-shadow pada perdagangan Rabu (26/2) kemarin. “Kondisi tersebut membuka peluang technical rebound lanjutan ke kisaran 6.650 di Kamis (27/2)," tulis tim riset Phintraco Sekuritas.

Peluang rebound itu, menurut tim riset Phintraco Sekuritas, juga didukung oleh sejumlah saham big-caps yang telah memasuki fase konsolidasi dalam beberapa hari terakhir. Misalnya seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Meskipun demikian, divisi riset MNC Sekuritas menyebut potensi penguatan IHSG masih bersifat jangka pendek, sebelum terkoreksi lebih dalam lagi. "Dalam skenario terburuk, IHSG diperkirakan akan menguji level 6.269–6.399," ungkap divisi riset MNC Sekuritas. (KR)