JAKARTA - Saham PT J Resources Asia Pasific Tbk (PSAB) masuk radar unusual market activity (UMA) di pasar modal, kemarin (26/2). Dalam sepekan terakhir, saham emiten ini berfluktuasi dengan kecenderungan turun.

Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI menyampaikan BEI mendeteksi ada indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PSAB.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," katanya dikutip Kamis (27/2).

Kemarin (25/2), harga saham PSAB terkoreksi Rp14 menjadi Rp268. Volume saham diperdagangkan tercatat 286,72 juta lembar senilai Rp78,51 miliar dalam 23.852 kali transaksi.

Dalam sepekan, saham emiten ini turun 11,76% atau Rp36 per lembar. Namun, dalam sebulan, harga saham PSAB melesat 25% atau Rp54, dan dalam setahun, terjadi kenaikan harga saham 73,25% atau Rp115.

Sebelumnya, BEI juga memantau pola transaksi saham PSAB yang terindikasi UMA pada 24 November 2024 dan melakukan suspensi sahamnya di pasar reguler dan tunai pada 6 Maret 2024. (LK)