Penjualan tergelincir, laba ITMG anjlok 25,2% di 2024

JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), emiten tambang batu bara, melaporkan pendapatan bersih menyusut tipis 2,9% year-on-year (yoy) pada tahun 2024, dari US$2,4 miliar menjadi US$2,3 miliar.
Berdasarkan Laporan Keuangan Tahun 2024, penurunan pendapatan tampak pada lini penjualan batu bara, yang susut 3,4% yoy menjadi US$2,3 miliar, serta lini jasa pertambangan, yang ambles 11,7% yoy menjadi US$5,3 juta.
Namun, terdapat pendapatan baru dari lini swap batu bara pada akhir tahun 2024, mencapai US$10,4 juta.
Dengan beban pokok pendapatan yang hanya naik 1,6%, laba kotor ITMG hanya terkoreksi 5,9% yoy menjadi US$698,8 juta pada akhir tahun 2024, dan membuat margin laba kotor turun tipis dari 31,3% menjadi 30,3%.
Nemun, beban penjualan yang membengkak hingga 88,1% yoy, menjadi US$178,3 juta memberikan tekanan serius pada kinerja laba tahun berjalan dan laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk ITMG di akhir Desember 2024.
Per akhir 2024, laba bersih yang diatribusikan ke pemilik ITMG anjlok 25,2% yoy, dari US$500,3 juta menjadi US$374,1 juta. Hal ini lantas mendorong margin laba bersih perseroan jatuh dari 21,1% menjadi 16,2%. (ZH)