BNGA akan buyback, hasilnya ditebar untuk remunerasi

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) akan membeli kembali (buyback) 202.000 saham, dan hasilnya akan dialihkan sebagai remunerasi kepada jajaran manajemen.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (27/2), Fransiska Oei, Direktur Kepatuhan BNGA, menyampaikan bahwa rencana buyback akan dimintakan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 14 April 2024. Rencana ini akan digelar selambatnya 12 bulan usai disetujui pemegang saham.
Dalam RUPST, perseroan juga akan meminta persetujuan pengalihan saham hasil buyback untuk pemberian remunerasi dalam bentuk saham kepada manajemen BNGA. Dana yang dialokasikan untuk buyback sebesar Rp450 juta.
Per Januari 2025, jumlah saham BNGA tercatat 25,14 miliar lembar dengan porsi Pengendali 91,45%, dan Nonpengendali 8,56%.
Sebagai informasi, jajaran komisaris dan direksi BNGA yang memiliki saham di emiten ini antara lain, Vera Handajani, Komisaris; Lani Darmawan, Presiden Direktur; serta Fransiska Oei, Lee Kai Kwong, John Simon, Pandji P Djajanegara, Rusly Johannes, Joni Raini, Tjioe Mei Tjuen, Henky Sulistyo, dan Noviady Wahyudi, masing-masing sebagai Direktur. (LK/ZH)