Intip NINE usai Merry Kandou jual 57,5 juta lembar

JAKARTA - Saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) terkoreksi 9,76% menjelang penutupan transaksi Kamis sore (27/2). Namun, harga saham emiten ini masih perkasa, tumbuh 3.071% bila dilacak enam bulan ke belakang.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun IDNFinancials hari ini (27/2), saham NINE berada di level Rp222, turun Rp24 pada pukul 16.00 WIB. Harga tertinggi mencapai Rp270, dan terendah berada pada level Rp222 per lembar.
Sebagai perbandingan, Rabu lalu (26/2), saham emiten ini menguat Rp22 menjadi Rp246 per lembar. Volume saham ditransaksikan sebanyak 21,86 juta dalam 257 kali senilai Rp5,37 miliar.
Dalam sepekan, saham NINE memang terkoreksi 0,89%, atau Rp2, menjadi Rp222. Namun, dalam enam bulan terakhir, harga saham emiten ini melambung Rp215 dari harga Rp7 per lembar.
Diketahui, anggota direksi NINE, Merry Kandou, baru saja menjual 57,6 juta lembar dengan harga Rp19 per saham, Selasa (25/2). Harga ini lebih rendah 91,51% dari harga penutupan perdagangan Rp224.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (27/2), Nuzwan Gufron, Direktur Utama NINE menyampaikan bahwa penjualan saham milik Merry Kandou bertujuan untuk investasi. (LK/ZH)