JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) mempertahankan pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2024 dari tahun 2023. Pertumbuhan pendapatan ditopang kenaikan penjualan dari segmen Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2024 yang dipublikasikan Kamis (27/2), Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur ASII menyampaikan perusahaan mencetak penjualan Rp330,91 triliun, naik 4,53% year-on-year (yoy) dari Rp316,56 triliun. Sementara itu, laba bersih tercatat Rp34,05 triliun, bergerak stabil dan tumbuh 0,62% yoy dari Rp33,83 triliun.

Sepanjang tahun 2024, segmen Otomotif mencetak pendapatan Rp133,05 triliun, sementara segmen Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi membukukan Rp134,42 triliun, diikuti Jasa Keuangan Rp33,10 triliun, Agribisnis Rp21,81 triliun, Infrastruktur dan Logistik Rp8,33 triliun, Teknologi Informasi Rp2,81 triliun, dan Properti Rp1,37 triliun.

Sebagai perbandingan, di tahun 2023, kontribusi penjualan segmen Otomotif mencapai Rp128,25 triliun, diikuti segmen Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi Rp128,58 triliun, Jasa Keuangan Rp29,99 triliun, Agribisnis Rp20,74 triliun, Infrastruktur dan Logistik Rp9,15 triliun, Teknologi Informasi Rp2,96 triliun, dan Properti Rp1,04 triliun. (LK)