IHSG turun 1,83%, tembus level terendah dalam 3,4 tahun terakhir

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 1,83% ke level 6.485,45 pada Kamis (27/2) hari ini, menembus titik terendahnya sejak 12 Oktober 2021.
Aksi jual oleh investor asing semakin meningkat, hingga mencatatkan net sell harian Rp1,87 triliun hari ini. Pada perdagangan Rabu (26/2) kemarin, net sell asing hanya sebesar Rp323,75 miliar.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total volume perdagangan saham mencapai 18,51 miliar lembar, dengan total nilai transaksi Rp12,98 triliun.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menempati peringkat pertama Top Leaders, dengan kenaikan harga saham 5,75% dan 12,01 poin indeks. Sementara itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menempati peringkat pertama Top Laggards, lantaran harganya terkoreksi 4,97% dan menekan 29,19 poin indeks.
Konsumer siklikal menjadi satu-satunya sektor yang menguat pada perdagangan hari ini, dengan kenaikan tipis 0,19%. Sementara itu sektor lainnya bergerak melemah, dengan pelemahan paling dalam pada sektor kesehatan yang mencapai 2,29%.
Dengan penurunan hari ini, IHSG telah melemah 8,40% sejak awal tahun 2025. (KR)