JAKARTA - PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) meraih fasilitas kredit sebesar Rp23,14 miliar dari PT Bank Mega Tbk (MEGA).

Muhammad Rino Alpassa, Direktur PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), menyampaikan bahwa fasilitas kredit digunakan untuk mengambil alih (take over) kredit dari PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan penambahan plafon kredit investasi.

"Plafon kredit yang diterima dari MEGA digunakan untuk PT Aidia Indonesia Propertindo (AIP), anak usaha IDEA," katanya dikutip dalam keterbukaan informasi, Jumat (28/2).

Fasilitas tersebut terdiri dari Kredit Pinjaman Rekening Koran dengan plafon Rp2,9 miliar, Kredit Investasi I Rp9,5 miliar, dan Kredit Investasi II Rp10,74 miliar.

Menurut dia, jaminan fasilitas kredit itu berupa aset lahan dan bangunan mencakup 13 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama AIP dan 1 SHGB atas nama IDEA. Selain itu, jaminan tambahannya berupa corporate guarantee.

Disampaikannya, fasilitas itu membantu perusahaan mengembangkan usaha dan mengoptimalkan aset tetap guna meningkatkan pendapatan.

Per Juni 2024, emiten ini mencatatkan utang dari BGTG sebesar Rp2,85 miliar. (LK)