IHSG anjlok 7,83% sepekan, paling dalam di ASEAN

JAKARTA – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,83% dalam sepekan terakhir (24-28/2), paling parah dibandingkan dengan indeks komposit negara-negara lain di ASEAN.
Menurut data yang dihimpun IDNFinancials.com, VN-Index (Vietnam) jadi satu satunya indeks komposit di ASEAN yang tumbuh positif, dengan kenaikan 0,66% dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, indeks komposit Bursa Efek Singapura (SGX) atau Straits Times Index (STI) hanya turun 0,87%. FTSE Bursa Malaysia KLCI turun 1,03%, PSE Index (Filipina) turun 1,64%, dan SET Index (Thailand) turun 3,42%.
Penurunan IHSG dalam sepekan kemarin, disebabkan oleh kinerja saham big banks yang menduduki daftar Top Laggards. Pada 3 besar, ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Saham BBRI mencatatkan penurunan harga 13,62% dalam sepekan perdagangan, hingga menekan 81,44 poin IHSG. Sementara itu harga saham BMRI turun 9,36% dan BBCA 6,39%, hingga menekan 42,44 dan 37,41 poin indeks.
Sementara itu arus keluar modal asing yang meninggalkan pasar modal Indonesia semakin deras, dengan net sell sebesar Rp10,22 triliun dalam sepekan. Pada pekan sebelumnya, net sell asing hanya sebesar Rp1,16 triliun. (KR)