JAKARTA – PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat milik konglomerat Hermanto Tanoko, akan menggelar buyback saham dengan dana Rp1 triliun.

Manajemen AVIA menyatakan bahwa dana buyback saham berasal dari kas internal, sehingga tidak berdampak signifikan pada kinerja keuangan perseroan.

Selain itu, Manajemen AVIA menyebut aksi korporasi ini dalam rangka menjaga harga saham AVIA, karena belum mencerminkan fundamental perusahaan.

“Perseroan berharap aksi ini dapat meningkatkan kepercayaan investor,” tulis Manajemen AVIA, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (28/2) kemarin.

Buyback saham AVIA akan dilakukan secara bertahap, maksimal 12 bulan setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda dapat dijadwalkan berlangsung pada 10 April 2025 mendatang, sedangkan periode buyback diperkirakan mulai 11 April 2025.

Pada Jumat kemarin, harga saham AVIA bergerak menguat 2,82% ke Rp364 per lembar. Sementara itu Price to Earning (PE) Ratio AVIA saat ini berada di level 13,55. (KR/VA)