BBTN - PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Rp 865

-15 (-1,71%)

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memperkuat fundamental bisnisnya pada 2025 dengan meningkatkan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk mengantisipasi tekanan global.

Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BBTN, mengatakan dalam laporan keuangan per Januari 2025 bahwa pembentukan CKPN naik 27,56% year-on-year (yoy).

“Meski menghadapi tantangan ekonomi, BBTN tetap menunjukkan kinerja positif dengan peningkatan penyaluran kredit dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sepanjang Januari 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/3).

Sementara itu, total penyaluran kredit BBTN mencapai Rp356,99 triliun, meningkat 7,1% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp333,28 triliun.

Untuk pembiayaan syariah, BBTN berhasil mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 18% yoy, mencapai Rp44,5 triliun dari sebelumnya Rp37,7 triliun.

Pencapaian bisnis syariah tersebut sejalan dengan pertumbuhan double-digit yang selalu tercapai selama beberapa tahun terakhir ini. Ini menjadi bekal bagi BTN Syariah untuk spin-off dari unit syariah menjadi bank umum syariah.

Hingga pukul 11.41 WIB pada sesi I perdagangan hari ini (3/3), harga saham BBTN naik 5,39% ke Rp880 per lembar dari Rp835 per lembar. (DK/KR/VA)