JAKARTA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencatatkan peningkatan laba bersih 224,71% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp3,01 triliun pada 2024, dari tahun sebelumnya Rp930 miliar.

Berdasarkan data IDNFinancials.com, kenaikan laba JPFA didorong oleh penjualan neto sebesar 9,03% yoy dari Rp51,17 triliun menjadi Rp55,80 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan hanya naik tipis 2,10% yoy menjadi Rp44,58 triliun pada 2024.

Kombinasi pertumbuhan penjualan dan pengendalian beban pokok ini menghasilkan kenaikan laba usaha hingga 129,41% yoy, menjadi Rp5,06 triliun pada 2024.

Sektor peternakan komersial masih menjadi kontributor utama pendapatan JPFA, dengan pertumbuhan pendapatan 8,13% yoy menjadi sebesar Rp23,03 triliun pada 2024.

Dalam laporan kami sebelumnya, Ina Sekuritas Indonesia menilai kinerja emiten sektor poultry seperti JPFA akan tetap menghadapi tekanan pada 2025. Meskipun demikian, JPFA juga memiliki beragam peluang yang cukup menguntungkan dengan adanya program Makan Begrizi Gratis (MBG).

“Secara keseluruhan, kami memberikan rekomendasi overweight pada sektor unggas, dengan peringkat pertama diberikan kepada JPFA,” tulis Ina Sekuritas Indonesia dalam risetnya awal tahun ini. (DH/KR/VA)