JAKARTA - PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mendapat pinjaman sebesar 200 juta yen Jepang (JPY) atau setara Rp22 miliar (asumsi kurs Rp110,2 per JPY), dari CC Innovation Singapore Pte Ltd.

Kesepakatan ini tercatat dalam perjanjian pinjaman, yang ditandatangani pada 28 Februari 2025.

"Benar, VTNY mendapat pinjaman dari perusahaan asal singapura tersebut," kata Zasa Pinkan Kinanti, Corporate Secretary VTNY, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/3) kemarin.

Meskipun demikian, Zasa tidak mengungkapkan secara spesifik tujuan penggunaan dana tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa transaksi ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan, hukum, maupun kelangsungan usaha VTNY.

Hingga pukul 09.40 WIB perdagangan Selasa (4/3) hari ini, harga saham VTNY turun 1,88% ke level Rp157 dari Rp160 per lembar. Dalam sebulan terakhir, harga saham emiten sektor jasa keuangan ini telah merosot sebesar 16,32%. (DK/KR)