Bank Julius Baer And Co tambah 677 juta saham ESSA

JAKARTA - Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/2), mencatat Bank Julius Baer And Co Ltd, Singapore, yang menambah saham di PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) sebanyak 677,18 juta lembar.
Investor asing ini membeli saham-saham operator kilang LPG dan pabrik amonia tersebut melalui PT Bank HSBC Indonesia dengan total saham sebanyak 1,66 miliar lembar, atau setara dengan 9,69% ESSA.
Investor asing lain yang membeli saham adalah Morgan Stanley And Co International Plc, investor PT MD Entertainment Tbk (FILM), yang menambah 1,17 juta saham rumah produksi tersebut. Transaksi ini difasilitasi oleh PT Bank HSBC Indonesia, dan porsi saham investor naik tipis ke 11,53%.
PT Delemont Global Venture lalu belanja 53,84 juta saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) melalui PT Trust Sekuritas. Kepemilikannya di emiten teknologi informasi ini naik dari 12,43% ke 15,08%. Selanjutnya, PT Panin Sekuritas Tbk membeli sekitar 11,10 juta lembar saham penyedia jasa pendukung pengeboran migas PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan total saham sebesar 6,75%.
Saham produsen kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) kembali diperjualbelikan oleh dua investornya. PT Citra Borneo Indah membeli 46,97 juta saham SSMS via PT Maybank Sekuritas Indonesia, sedangkan PT Putra Borneo Agro Lestari menjual 72,57 juta saham melalui PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia dan PT KB Valbury Sekuritas. Porsi saham Citra Borneo kini sebesar 8,54%, sedangkan Putra Borneo memegang 7,34% SSMS.
Para investor asing juga tampak menjual saham. J Trust Co. Ltd menjual hampir 170 juta saham emiten perbankan PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) melalui PT Sinarmas Sekuritas dengan sisa 8,11% saham. Lalu, HSBC Bank Plc melepas 700 ribu saham perusahaan pengeboran darat dan lepas pantai PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melalui PT Bank HSBC Indonesia dengan sisa 5,45% saham.
Dua pemegang saham pengendali juga memutuskan untuk mengurangi saham. PT Aims Indo Investama menjual 6,37 juta saham PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS), perusahaan gaya hidup dan restoran, via PT KAF Sekuritas Indonesia. Sahamnya kini sebesar 70,47%. Terakhir, PT Indovest Central menjual hampir 2 juta saham PT Charnic Capital Tbk (NICK), sebuah perusahaan investasi dan penyewaan properti, dengan sisa 60,7% saham. Transaksinya sendiri difasilitasi oleh PT Indo Premier Sekuritas. (KD)
IDNFinancials.com, platform dengan petunjuk pasar terbaru!