Masuk DEWA, saham Madhani Talatah Nusantara 24,81%

JAKARTA - PT Madhani Talatah Nusantara (MTN) menjadi pemegang saham mayoritas PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang masuk via skema private placement pada pekan lalu (27/2).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (4/3), Jimmi Maulana Sidik, Direktur PT Ficomindo Buana Registrar, sebagai biro administrasi efek, melaporkan adanya perubahan data pemegang saham DEWA pasca-private placement.
Pemegang saham baru DEWA terdiri dari MTN, PT Adhesti Tungkas Pratama (ATP) dan PT Antareja Mahada Makmur (AMM). Porsi saham tiga investor baru itu yakni, MTN 10,93 miliar (24,81%), ATP 4,78 miliar (11,76%), dan AMM 3,95 miliar (9,72%).
DEWA menerbitkan 18,83 miliar saham Seri B dengan harga pelaksanaan Rp75 atau total Rp3,12 triliun pada private placement pada 27 Februari lalu. Jumlah saham itu setara 46,29% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pascaaksi korporasi itu.
Saham yang diterbitkan itu ditujukan untuk mengkonversi utang DEWA kepada tiga investor tersebut. Dikutip dalam keterbukaan informasi, Ahmad Hilyadi, Direktur DEWA menyampaikan pelaksanaan konversi utang perusahaan akan memperbaiki posisi keuangan perusahaan.
Per Januari 2025, jumlah saham DEWA tercatat 21,85 miliar, dengan porsi pemegang saham Pengendali 11,5% dan Nonpengendali 88,5%. Persentase saham free float mencapai 71,04%, sementara jumlah pemegang sahamnya 28.172 nasabah. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham DEWA adalah Nirwan Dermawan Bakrie.
Dilansir dari website MTN, perusahaan ini menyediakan jasa pertambangan dan konstruksi di Indonesia. Sejumlah proyek perusahaan ini berada di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan. (LK)