Banjir di Citeureup hentikan aktivitas produksi Indo Kordsa

JAKARTA – PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) menghentikan seluruh kegiatan produksinya akibat banjir yang melanda fasilitas produksinya di Citeureup, Bogor, pada Selasa (4/3) kemarin.
Corporate Secretary BRAM, Reyva Fitri, menyatakan kondisi ini sebagai force majeure. masih menilai dampak serta langkah pemulihan. "Akibat kejadian ini, seluruh kegiatan produksi Perseroan terpaksa dihentikan sementara," ungkap Fitri, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Fitri menambahkan, banjir terjadi di area pabrik BRAM yang berlokasi di Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Bogor. Perseroan telah mengevakuasi seluruh karyawan dengan aman tanpa korban jiwa. Regu Tanggap Darurat (RTD) juga telah dikerahkan.
“Perseroan terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan jika terdapat perkembangan material,” imbuh Fitri.
Menurut data IDNFinancials.com, BRAM adalah perusahaan manufaktur tekstil yang memproduksi bahan baku ban, seperti kain ban, benang nilon, dan benang poliester. Pada 2023, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp3,99 triliun. (KR)