AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 6.175

-275 (-4,26%)

JAKARTA - Nilai market capitalization (market cap) di pasar modal tergerus 11,68% di Februari 2025 dari Januari 2025. Sebaliknya, jumlah saham tercatat naik tipis pada periode yang sama.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) dihimpun Rabu (5/3), BEI mencatat total market cap per Februari 2025 sebesar Rp10,87 kuadriliun, merosot dari Januari 2025 senilai Rp12,31 kuadriliun. Sebaliknya, jumlah saham tercatat 12 triliun, naik 0,2% dari 11,98 triliun lembar.

Sementara itu, top 50 big market cap membukukan kapitalisasi pasar Rp8,01 kuadriliun, melandai 15,34% dari Rp9,24 kuadriliun. Jumlah saham tercatat 3,35 triliun lembar, turun 10,66% dari 3,75 triliun saham.

Sepanjang Februari 2025, emiten di top 10 big market cap beserta kapitalisasi pasarnya terdiri dari:

Di sisi lain, jumlah investor di pasar modal mencapai 15 juta single investor identification (SID) pada akhir Januari 2025.

Sebelumnya dalam siaran pers dikutip Rabu (5/3), Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan jumlah investor pasar modal saat ini berpotensi tumbuh besar bila dibandingkan jumlah penduduk Indonesia.

"BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan," katanya. (LK)