Bakal percepat OWK 2023, lacak saham KAEF

JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) bakal percepat pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) I Tahun 2023 menjadi saham 100% guna meraih modal kerja. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada pekan depan.
Dikutip dalam keterbukaan informasi Rabu (5/3), Ganti Winarno Putro, GM Corporate Secretary KAEF, menyampaikan RUPO OWK I Tahun 2023 akan dilaksanakan pada pekan depan (18/3).
Emiten ini menerbitkan OWK I Tahun 2023 senilai Rp302,99 miliar dengan bunga 5% per tahun. Jatuh tempo surat utang ini pada 23 Februari 2028.
Agenda RUPO mencakup penjelasan KAEF dan persetujuan terkait belum terpenuhinya kewajiban keuangan perusahaan, yaitu menjaga perbandingan aset lancar dan liabilitas jangka pendek tidak kurang dari 100%, serta penghapusan ketentuan terkait kewajiban keuangan tersebut.
Selain itu, RUPO juga akan meminta persetujuan percepatan konversi OWK menjadi saham sebanyak 100% pada 17 April 2025, serta persetujuan untuk menunda pembayaran bunga OWK yang akan jatuh tempo pada 22 Agustus 2025 untuk dibayarkan pada tanggal 22 Agustus 2027, dan menghapus denda terkait penundaan itu.
Sebelumnya, emiten ini membatalkan rencana RUPO OWK I Tahun 2023 pada 18 Februari 2025.
Pada Rabu ini, saham KAEF dibuka pada harga Rp510, dan harga tertinggi mencapai Rp525 per lembar. Kemarin (4/3), harga saham emiten ini melemah Rp10 menjadi Rp520 per lembar, dengan volume perdagangan tercatat 831.400 lembar dalam 282 transaksi senilai Rp435,38 juta.
Dalam sepekan, saham KAEF turun 5,45% atau Rp30 menjadi Rp520. Sementara itu, dalam sebulan, sahamnya terkoreksi 9,57% atau Rp55, sedangkan dalam setahun, sahamnya melandai 28,28% atau Rp205. (LK/ZH)