JAKARTA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berencana menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana maksimal Rp470 miliar.

Dengan dana itu, JPFA setidaknya akan membeli kembali 2% dari saham beredar. Namun, Manajemen JPFA mengaku jumlah saham yang akan diserap tetap mempertimbangkan kondisi pasar di masa mendatang.

“Tidak ada kepastian bagi perseroan akan melaksanakan mandat buyback, baik sebagian maupun seluruhnya,” ungkap Manajemen JPFA, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

JPFA akan meminta persetujuan dari pemegang sahamnya terkait rencana buyback saham. Agenda rapat dijadwalkan berlangsung pada 10 April 2025.

Menurut data IDNFinancials.com, JPFA telah memiliki 98,9 juta lembar saham treasuri yang diperoleh dari aksi buyback sebelumnya. Jumlah ini setara 0,84% dari total saham beredar perseroan per 31 Desember 2024. Sedangkan Japfa Ltd mengendalikan 55,43% saham dan investor publik 43,73%.

Jika rencana buyback berlangsung sesuai rencana, maka porsi saham treasuri JPFA akan meningkat hingga 333,43 juta lembar atau setara 2,84%.

Pada perdagangan hari ini, harga saham JPFA menguat 2,48% ke level Rp2.070 per lembar, hingga pukul 13.37 WIB. Sedangkan sejak awal tahun ini, harga saham perseroan telah meningkat 10% lebih. (KR/VA)