BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

Rp 9.000

+150 (+2,00%)

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan investasi (assets under management/AUM) lebih dari 30% year-on-year (yoy) menjadi Rp268 triliun pada tahun buku 2024.

Pertumbuhan ini sejalan dengan inovasi BBCA di segmen wealth management, untuk membantu nasabah dalam mengelola keuangan. Salah satu inovasi terbaru perusahaan adalah Investment Goals dalam aplikasi myBCA.

Indrawan B, EVP Wealth Management BBCA, menjelaskan fitur ini dirancang untuk membantu nasabah dalam mengalokasikan investasi agar lebih efektif.

“Dengan fitur ini, nasabah dapat mengatur strategi investasi secara lebih disiplin dan terstruktur,” kata Indrawan dalam keterangan resmi, Selasa (4/3).

Saat menggunakan fitur Investment Goals, nasabah diminta mempertimbangkan 3 aspek utama, yaitu tujuan investasi, nominal investasi, dan jangka waktu yang diinginkan.

Sebagai informasi, BCA juga berencana mengganti nama layanan Welma dalam aplikasi myBCA menjadi “Investasi” mulai 23 April 2025 mendatang.

Pada perdagangan sesi I hari ini (5/3), harga saham BBCA menguat 2,82% ke Rp9.100 per lembar. (DK/KR)