JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) rogoh kocek guna melunasi obligasi dan sukuk ijarah yang jatuh tempo pada 7 April 2025. Total nilai pokok dari masing-masing surat utang itu sebesar Rp610,75 miliar

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (5/3), Ricardo Arif Dharmawan, Sekretaris Perusahaan BSDE menyampaikan perusahaan telah mencadangkan dana untuk melunasi pokok dan bunga ke-12 Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 Seri A dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap I Tahun 2022.

Pokok Obligasi dan Sukuk Ijarah masing-masing Rp547,25 miliar dan Rp63,50 miliar dengan bunga 6,75% per tahun. Dua surat utang ini diterbitkan pada 8 April 2022 dan jatuh tempo pada 7 April 2025.

Kemampuan emiten ini melunasi dua surat utang tercermin dalam Laporan Keuangan Per September 2024. BSDE mengantongi kas dan setara kas Rp8,07 triliun. Aset lancar tercatat Rp27,45 triliun dan liabilitas jangka pendek Rp13,34 triliun.

Sementara itu, emiten ini mengantongi prapenjualan (marketing sales) Rp9,72 triliun di tahun 2024, naik 2% dari realisasi marketing sales tahun 2023 Rp9,50 triliun.

Pada penutupan transaksi Rabu (5/3), harga saham BSDE menguat 0,60% atau Rp5 menjadi Rp845 per saham. Dalam sepekan harga sahamnya terkoreksi 3,43% atau Rp30, dan dalam sebulan turun 9,63% atau Rp90 per lembar. Setahun terakhir, sahamnya merosot 16,75% atau Rp170 per lembar. (LK)