ITMA - PT. Sumber Energi Andalan Tbk

Rp 890

-20 (-2,00%)

JAKARTA - Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (3/3), menyoroti aksi jual oleh dua investor PT MD Entertainment Tbk (FILM).

Investor pertama adalah Manoj Dhamoo Punjabi yang menjual hampir 65 juta saham FILM. Penjualan ini mengurangi porsi saham Manoj Punjabi di FILM menjadi 5,84%, dari sebelumnya 6,5%.

Investor kedua yaitu PT Samuel Sekuritas Indonesia menjual 26,57 juta saham FILM, menyisakan porsi 5,84%. Kedua investor tersebut menjual saham melalui Samuel Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, Morgan Stanley And Co International Plc justru membeli 1,35 juta saham FILM melalui PT Bank HSBC Indonesia. Porsi kepemilikan investor asing ini di FILM naik tipis jadi 11,56%.

Selanjutnya, dua investor PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) menambah sahamnya di emiten jasa konsultasi untuk sektor pertambangan dan energi ini. Investor asing Zurich Assets International Ltd membeli 5,67 juta lembar saham lewat PT Danatama Makmur Sekuritas, sehingga kepemilikannya meningkat jadi 6,87%. Sementara PT Majukarya Mandiri Indonesia membeli 3,51 juta saham melalui PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Dwidana Sakti Sekuritas, dengan total kepemilikan 6,94%.

Produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) juga tercatat membeli sahamnya sendiri sebanyak 1,42 juta lembar melalui PT BCA Sekuritas. Transaksi ini menambah total saham treasuri ROTI menjadi sebanyak 515 juta lembar, atau sekitar 8,34%.

Investor kawakan Lo Kheng Hong membeli 93.800 lembar saham perusahaan investasi pertambangan PT ABM Investama Tbk (ABMM). Setelah merampungkan transaksi melalui PT Sinarmas Sekuritas, ia resmi memegang 5,47% saham ABMM.

Di sisi lain, PT NEV Stored Energy melepas 55 juta saham emiten energi terbarukan PT Green Power Group Tbk (LABA), menjadikannya aksi jual saham terbesar kedua kali ini. Penjualan ini berlangsung melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas, menyisakan porsi saham NEV Stored Energi di LABA jadi 40,78%.

PT Manunggal Prime Development juga menjual 51,30 juta saham pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) melalui PT Maybank Sekuritas Indonesia. Sisa sahamnya di ASRI kini hanya sekitar 26,61%.

Terakhir, PT Indovest Central menjual hampir 2,5 juta saham perusahaan investasi PT Charnic Capital Tbk (NICK), menyisakan kepemilikan 60,31% saham. Transaksi ini difasilitasi oleh PT Indo Premier Sekuritas. (KD/KR)

Temukan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials.com!