AREA kena suspensi, CLAY kembali diperdagangkan

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyuspensi perdagangan saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA), setelah sebelumnya masuk radar Unusual Market Activity (UMA) pada Kamis (27/2).
BEI mengambil langkah ini menyusul lonjakan harga saham AREA yang cukup signifikan dalam waktu singkat. Harga saham AREA melesat 10% dalam perdagangan sepekan terakhir, serta 130,48% dalam sebulan terakhir.
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan pihaknya perlu menghentikan sementara perdagangan saham AREA di pasar reguler dan tunai pada 6 Maret 2025.
“Langkah ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor agar memiliki waktu untuk menganalisis kondisi pasar dengan lebih matang,” ujar Yulianto dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/3).
Sementara itu, perdagangan saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) kembali dibuka setelah sempat kena suspensi. Berdasarkan hasil evaluasi lanjutan dan pengumuman 5 Februari 2025, BEI akhirnya mencabut suspensi atas saham CLAY mulai pada sesi pertama perdagangan 6 Maret 2025.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tambah Yulianto.
Pada perdagangan sesi pertama Kamis (6/3), harga saham CLAY berada pada level Rp560 per saham hingga pukul 09.55 WIB, turun 9,68% dari harga pembukaan. (EF/KR)