JAKARTA - Rencana merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dinilai akan berjalan mulus seiring persetujuan pemegang saham, khususnya pemegang obligasi EXCL.

Niko Margaronis, Analis PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menyampaikan rencana merger dua perusahaan telekomunikasi itu mendapat sinyal positif dari pemegang obligasi terkait dilusi induk perusahaan Axiata.

"Sementara, dua kreditur telah memberikan persetujuan dan keberatan dari vendor telah diselesaikan," katanya dikutip dalam Equity Research BRIDS, Kamis (6/3).

Di sisi lain, Smartfren dan Smart Telecom (Smartel) juga telah mendapat persetujuan kreditur terkait anggaran yang diperlukan senilai Rp6,9 triliun.

Penggabungan dan transfer spektrum Smart Telecom ke EXCL kini sedang diproses di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dengan kemungkinan hasil akhir berupa opsi pengembalian spektrum frekuensi.

Dalam sepekan ini, harga saham EXCL menguat 0,89% atau Rp20 menjadi Rp2.260 per lembar. Sementara harga saham FREN stabil di harga Rp23 per lembar. (LK)