JAKARTA – PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan laba bersih Rp288,04 miliar pada 2024, turun 4,89% year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp302,86 miliar. Penurunan ini menekan laba per saham perusahaan menjadi Rp65,84 dari sebelumnya Rp69,22.

Penurunan laba RMKE sejalan dengan kinerja pendapatannya, yang melambat 3,52% yoy pada 2024 menjadi sebesar Rp2,46 triliun. Di tahun sebelumnya, perseroan masih sanggup mencetak pendapatan sebesar Rp2,55 triliun.

Penjualan batu bara tetap jadi kontributor utama pada 2024, dengan perolehan Rp1,71 triliu. Sementara pendapatan dari jasa mencapai Rp750,24 miliar.

Sementara dari sisi beban terjadi peningkatan pada beberapa bidang. Beban umum dan administrasi misalnya, naik menjadi Rp79,83 miliar pada 2024 dari Rp68,75 miliar pada tahun sebelumnya. Sedangkan beban keuangan naik jadi Rp33,92 miliar dari Rp21,65 miliar.

EBITDA RMKE turun 4,82% yoy menjadi Rp433 miliar pada 2024. Namun margin EBITDA perseroan tetap berada pada level 17,60%.

Sementara itu, total aset RMKE meningkat 5,50% yoy menjadi Rp2,37 triliun pada 2024. Tahun lalu, total aset perseroan hanya Rp2,25 triliun. (EF/KR)