Laba SIDO tembus Rp1,17 triliun di 2024

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menutup tahun buku 2024 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp1,17 triliun, naik cukup tinggi dari Rp950,65 miliar pada tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan terbarunya, penjualan SIDO mencapai Rp3,92 triliun, naik 9,9% year-on-year (yoy) dari Rp3,56 triliun yang tercatat di tahun 2023.
Seluruh segmen bisnis mengalami peningkatan penjualan, termasuk segmen jamu herbal dan suplemen yang naik 6% yoy menjadi Rp2,49 triliun, makanan dan minuman yang naik 18% yoy menjadi Rp1,3 triliun, dan segmen farmasi yang melonjak 10% yoy menjadi Rp127,45 miliar.
Dengan peningkatan beban pokok penjualan yang hanya 4,6% yoy, laba bruto SIDO mampu tumbuh sekitar 14% yoy menjadi Rp2,3 triliun, sehingga marjin laba bruto SIDO meningkat menjadi 59%.
‘’Pertumbuhan laba dan marjin yang tinggi ini mencerminkan efisiensi biaya dan leverage operasional Perusahaan," ungkap Manajemen SIDO dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/3).
Sejalan dengan pernyataan tersebut, walaupun sejumlah pos beban membengkak pada 2024, seperti beban pokok penjualan, beban penjualan dan pemasaran, dan beban pajak penghasilan, SIDO tetap mampu membukukan kenaikan laba bersih hingga double digit, naik 23,18% yoy menjadi Rp1,17 triliun. Menurut data IDNFinancials.com, harga saham SIDO pada perdagangan hari ini Jumat (07/03) menguat 2,60% ke level Rp615 per lembar, sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Desember tahun lalu, Direktur Utama SIDO, David Hidayat, dalam wawancara khusus bertajuk “Meet The CEO” dengan IDNFinancials.com, pernah menjelaskan proyeksi laba 2024 maupun strateginya dalam memimpin SIDO menguasai pangsa pasar industri jamu di Indonesia. Seperti diketahui, hingga 2023 salah satu produk andalan SIDO, jamu Tolak Angin, berhasil menguasai pangsa pasar 72 persen.
Adapun penjelasan lebih lengkap hasil wawancara Pemimpin Redaksi IDN Financials Mohamad Teguh dengan David Hidayat, pada 13 Desember 2024 di Hotel Tentrem, Semarang, tersebut bisa disaksikan pada video ini. (DH/ZH)