JAKARTA - Meski pendapatan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terkoreksi, tapi labanya tumbuh 22,5% year-on-year (yoy) menjadi Rp828 miliar di tahun 2024 dari Rp675 miliar di tahun 2023.

Monish Mansukhani, Chief Executive Officer (CEO) LPPF, menyampaikan total penjualan sebesar Rp12,3 triliun, melandai 2% yoy dibandingkan tahun 2023 senilai Rp12,55 trilliun.

"Ini mencerminkan tantangan yang terus berlanjut dalam belanja konsumen, terutama selama musim Lebaran dan pada kuartal keempat," katanya dalam siaran pers dikutip Jumat (7/3).

Sementara itu, emiten ini mencetak margin kotor 34,6%, naik dari 34,2% pada 2023, dan EBITDA sebesar Rp 1,39 triliun, turun tipis 0,9% yoy dari Rp1,41 triliun.

Menurutnya, pencapaian LPPF pada 2024 menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap profitabilitas. "Kami terus memprioritaskan penguatan fundamental ekonomi perusahaan dan menyempurnakan produk kami guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya. (LK)