JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berhasil mendiversifikasi berbagai sumber pendapatan di tahun 2024, meskipun sektor penyumbang terbesar masih berasal dari penjualan batu bara, sebesar 34%.

Pada tahun 2023, seluruh pendapatan berasal dari penjualan batu bara, sedangkan pada tahun 2024, komposisi sumber pendapatan menjadi lebih beragam. Selain batu bara, 31% pendapatan berasal dari jasa pertambangan, 31% dari kontraktor EPC, 4% dari jasa lainnya.

CUAN juga telah memperluas portofolio mineral yang diperdagangkan di tahun 2024. Pada tahun 2023, total pendapatan berasal dari batu bara thermal mencapai 100%, tetapi pada 2024, komposisinya berubah menjadi 54% batu bara thermal, 26% emas dan tembaga, 10% batu bara metalurgi, serta 9% dari minyak dan gas.

Michael, Direktur Utama CUAN, mengungkapkan bahwa pencapaian tahun 2024 menjadi momentum penting dalam perjalanan CUAN.

"Kami percaya bahwa tahun 2024 merupakan langkah besar dalam mewujudkan visi Petrindo untuk menjadi perusahaan pertambangan energi dan mineral terintegrasi. Kami berkomitmen menciptakan pertumbuhan dan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Michael.

Pada perdagangan saham hari ini (7/3), harga saham CUAN naik 14,04% dari Rp7.300 ke level Rp8.325 per lembar. Namun, dalam sebulan terakhir, harga saham CUAN jatuh 26,49%. (DK/ZH)