RAJA - PT. Rukun Raharja Tbk

Rp 1.970

+10 (+1,00%)

JAKARTA – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), salah satu perusahaan migas dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$70 juta pada 2025.

Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, mengatakan anggaran capex itu akan mempercepat studi kelayakan pengembangan LNG Terminal di Banten, serta LNG Plant di Kalimatan Utara.

Djauhar menargetkan studi kelayakan kedua proyek itu bisa rampung pada semester pertama 2025. Alasannya, kata dia, hasil dari studi kelayakan akan jadi dasar pengambilan keputusan terkait kedua proyek itu pada 2025-2026.

Selain itu, kata Djauhar dalam keterangan resminya Sabtu (8/3) kemarin, RAJA juga mengalokasikan belanja modal itu untuk proyek kompresor gas di Sulawesi Selatan, serta pipa BBM Tanjung Batu di Samarinda.

RAJA mengandalkan lini bisnis distribusi gas alam pada 2024, dengan kontribusi lini bisnis ini sekitar 55,63% dari total pendapatan. Lini bisnis lifting minyak dan gas berkontribusi sebanyak 22,43% dan lain-lain 21,98%.

Sepanjang 2024 lalu, RAJA membukukan pendapatan sebanyak US$203,74 juta, naik 24,90% year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya. Namun kinerja laba bersihnya terkoreksi 0,23% menjadi sebesar US$25,55 juta. (KR)