JAKARTA – Aksi buyback 2,07 miliar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sepanjang Februari 2025 kemarin, rupanya tak sanggup mengerek harga saham emiten sektor teknologi ini.

Setelah aksi buyback itu, jumlah saham treasuri GOTO naik menjadi 1,95%, dari seluruh saham beredar. Ini mewakili 23,18 miliar lembar saham.

Meskipun demikian, harga saham GOTO justru turun 7,41% hingga akhir perdagangan Februari 2025, ke level Rp75 per lembar. Sementara pada awal Februari, harga saham GOTO masih berada di level Rp81 per lembar.

Sepanjang Februari 2025, rata-rata harga penutupan saham GOTO berada di level Rp80,65 per lembar. Dengan asumsi harga ini, GOTO setidaknya telah menggelontorkan dana sekitar Rp162,72 miliar untuk aksi buyback saham pada Februari 2025.

Pemegang saham GOTO dengan porsi terbesar pada Februari 2025 yaitu SVF GT Subco (Singapore), yang memiliki 7,648%. Selain itu, TaoBao China Holding Limited memiliki 7,432% saham. (KR)