JAKARTA - PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) menargetkan kontrak baru senilai Rp300 miliar pada 2025. Perusahaan mengandalkan efisiensi operasional, ekspansi pasar, dan pemanfaatan teknologi untuk mencapai target ini.

NAIK berkomitmen menekan biaya operasional dengan digitalisasi dan optimasi, tanpa mengorbankan kualitas layanan. Langkah ini memastikan setiap proyek berjalan lebih efisien.

Selain itu, NAIK juga meningkatkan pengawasan proyek, untuk memastikan keberlanjutan dan profitabilitas jangka panjang.

Dari sisi pemasaran, NAIK memperkuat tim dengan menambah tenaga pemasaran dan mengoptimalkan strategi digital. Perseroan akan memanfaatkan teknologi berbasis data untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan visibilitasnya di pasar.

Selain itu, perusahaan fokus pada tender strategis di sektor pembangkit listrik, pulp dan kertas, oleokimia, pusat data center, serta pabrik baterai kendaraan listrik. Dengan seleksi proyek potensial, perseroan berharap dapat mengamankan kontrak yang signifikan.

Di sisi ekspansi dan diversifikasi, NAIK menjajaki sektor baru dan menambah produk untuk memperluas dan melengkapi pasar. Perseroan juga akan menerapkan sistem pengadaan terkontrol, untuk menjaga kualitas dan efisiensi dalam ekspansi.

Johannes, perwakilan manajemen NAIK, menyatakan perseroan berusaha fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dibandingkan dengan ekspansi secara agresif, agar posisinya tetap kompetitif di industri proteksi kebakaran.  

“Ke depan, kami juga akan terus memperkuat kompetensi tim SDM untuk menghadapi tantangan yang ada,” tutup Johannes. (DK/KR)