JAKARTA - PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp45,67 miliar pada tahun 2024, melonjak 382% year-on-year (yoy) dari kerugian Rp16,18 miliar pada tahun sebelumnya.

Lonjakan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 33,76% yoy menjadi Rp2,06 triliun dari Rp1,55 triliun di tahun sebelumnya. Meski beban pokok pendapatan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1,37 triliun, laba kotor mampu meningkat menjadi Rp684,8 miliar, dari Rp517,4 miliar di 2023.

Sementara, walaupun beban umum membengkak 16% yoy dari Rp513,12 miliar menjadi Rp594,71 miliar, laba sebelum pajak penghasilan DAYA melesat menjadi Rp66,77 miliar dari Rp7,64 miliar pada tahun sebelumnya.

Kemudian, dengan lonjakan laba bersih di tahun 2024, perusahaaan yang memiliki jaringan health and beauty care Watsons ini lantas mencatat laba per saham naik menjadi Rp18,87, dari sebelumnya negatif Rp6,69.

Dari segi posisi keuangan, total aset DAYA juga tercatat melonjak menjadi Rp975,1 miliar dibandingkan Rp689,74 miliar per akhir tahun 2023. (EF/ZH)