DOOH - PT. Era Media Sejahtera Tbk

Rp 121

-3 (-2,00%)

JAKARTA - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), yang dikenal dengan merek SSPACE, resmi meluncurkan teknologi periklanan digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Devi Nisa Suhartono, Direktur DOOH, menegaskan bahwa penerapan AI dalam industri periklanan menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing. Menurutnya, integrasi teknologi ini memungkinkan otomatisasi pembelian iklan, optimalisasi penargetan audiens, serta analisis data yang lebih akurat.

“Dengan pendekatan ini, kami yakin kerja periklanan yang kami lakukan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi ekosistem bisnis secara keseluruhan,” ujar Devi dalam keterangan resmi, Senin (10/3).

SSPACE (DOOH) telah menerapkan teknologi AI ke dalam berbagai aset medianya, seperti TV kereta, digital totem, digital pylon, dan videotron. Teknologi ini memberikan kemampuan lebih dalam menyesuaikan iklan dengan kondisi pasar dan preferensi audiens.

Salah satu fitur unggulannya adalah weather-based adjustment, yang memungkinkan tampilan iklan berubah secara real-time berdasarkan kondisi cuaca. Selain itu, location-based placement dengan sistem geotagging memungkinkan iklan muncul di lokasi yang relevan dengan target pasar, meningkatkan efektivitas penyampaian pesan kepada audiens yang tepat.

Selain itu, AI juga diterapkan dalam fitur traffic recognition, yang menganalisis jumlah audiens di sekitar media periklanan untuk mengukur efektivitas kampanye. Fitur pay-per-view ads juga dihadirkan untuk memberikan data akurat mengenai jumlah penonton yang melihat iklan melalui sistem pemantauan yang terintegrasi.

Dalam 5 hari terakhir, harga saham DOOH turun 6,92% dari Rp130 ke level Rp121 per lembar. Kemudian, pada perdagangan saham hari ini (10/3), harga saham DOOH kembali turun 2,42% dan dalam sebulan terakhir harga saham DOOH naik 6,14%. (DK)