Tahun 2024 PPRO kembali merugi, kini Rp1,09 triliun

JAKARTA - PT PP Properti Tbk (PPRO) mencatatkan kerugian sebesar Rp1,09 triliun sepanjang tahun 2024. Meski masih merugi, angka ini menyusut 14,97% year-on-year (yoy) dari Rp1,28 triliun pada 2023.
Penurunan kerugian ini turut berdampak pada rugi per saham, yang menyusut jadi Rp18,49 per lembar pada 2024, dari tahun sebelumnya Rp21,72 per lembar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis akhir pekan lalu, kerugian PPRO sejalan dengan kinerja pendapatannya yang anjlok 53,38% yoy pada 2024 menjadi sebesar Rp458,5 miliar. Pada tahun sebelumnya, pendapatan perusahaan BUMN ini masih mencapai Rp983,51 miliar.
Kerugian PPRO melandai seiring dengan efisiensi beban pokok penjualan dan beban usaha yang dilakukan pada 2024.
Menurut laporan keuangannya, beban pokok penjualan PPRO pada 2024 turun 114,2% yoy menjadi Rp434,46 miliar. Namun beban usahanya meningkat 33,6% yoy menjadi Rp84,63 miliar pada 2024. (DK/KR)