BTPN - PT. Bank SMBC Indonesia Tbk

Rp 2.090

0 (0%)

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN), Henoch Munandar, menanggapi fenomena pelemahan saham perbankan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, tren koreksi harga saham lebih dipengaruhi oleh persepsi pasar yang belum optimal. "Jika melihat kondisi beberapa waktu lalu, ketika saham perbankan banyak dijual oleh investor asing sehingga harganya turun, kemungkinan besar penyebabnya lebih condong ke persepsi pasar," kata Henoch dalam acara Buka Puasa Bersama SMBC Indonesia dan Anak Usaha di Jakarta, Senin (10/3).

Henoch memperkirakan gejolak saham perbankan masih akan berlanjut dalam waktu dekat, karena sentimen pasar yang belum sepenuhnya pulih. Padahal, secara fundamental, sektor perbankan Indonesia masih menunjukkan kinerja yang solid, dengan pertumbuhan kredit dan profitabilitas yang kerap tumbuh double-digit.

Lebih lanjut, Henoch menegaskan bahwa perbankan Indonesia masih cukup kuat dari sisi permodalan, dibandingkan rata-rata di tingkat regional. Namun, tingginya ekspektasi investor jadi tantangan tersendiri bagi perbankan.

"Mungkin para investor sudah terbiasa dengan pertumbuhan double-digit. Ini yang perlu dicermati oleh pelaku pasar," katanya.

Dalam 5 hari terakhir, harga saham SMBC naik 3,48% ke level Rp2.080 per lembar. Namun, pada perdagangan saham sesi I hari ini (11/3), harga sahamnya turun 0,48% hingga pukul 09.36 WIB. (DK/KR)