PGAS - PT. Perusahaan Gas Negara Tbk

Rp 1.555

+5 (+0%)

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$338 juta atau lebih dari Rp5 triliun pada 2025, untuk pengembangan dan penguatan infrastruktur gas bumi di Indonesia.

Direktur Utama PGAS, Arief Setiawan Handoko, mengatakan alokasi capex ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional.

"Dengan investasi ini, kami optimistis dapat meningkatkan jangkauan layanan serta memastikan keandalan pasokan gas di seluruh Indonesia," kata dia, dalam keterbukaan informasi, Senin (10/3).

Saat ini, jaringan pipa gas milik PGAS telah membentang dari Aceh hingga Jawa Timur, namun wilayah Indonesia timur masih menghadapi keterbatasan infrastruktur. Oleh karena itu, perusahaan juga akan mengembangkan solusi beyond pipeline, seperti Liquefied Natural Gas (LNG) dan Compressed Natural Gas (CNG) untuk memenuhi kebutuhan energi di daerah tanpa jaringan pipa gas.

Selain ekspansi di pasar domestik, PGAS juga mulai menembus pasar internasional. Pada 2024, perusahaan berhasil menjual LNG ke pembeli internasional untuk pertama kalinya, menandai ekspansi bisnis ke level global.

Ke depannya, PGAS mengantisipasi pasokan gas domestik yang akan meningkat, termasuk dari Blok Masela yang diproyeksi mulai beroperasi pada 2030.

"Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan, pasokan gas domestik akan semakin kuat. Ini akan membuka peluang bagi PGN untuk terus berkembang dan memainkan peran strategis dalam ekosistem energi nasional," kata Arief. (DK/KR)