PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 815

-5 (-0,61%)

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memastikan akan membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2024, di tengah penurunan harga saham sejak awal tahun ini.

Direktur Keuangan PGEO, Yurizki Rio, mengungkapkan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) buku 2024 akan berada di kisaran 80-90%. Namun saat ini, Manajemen PGEO masih menghitung alokasi dana untuk pembagian dividen.

“Tahun-tahun lalu kita bilang rasio dividen 78%, tahun ini kita sedang mengkaji kemungkinan dividend payout ratio di antara 80-90%, tergantung kebutuhan kasnya,” katanya kepada media, Senin (10/3) kemarin.

Yurizki menambahkan bahwa PGEO memiliki posisi arus kas yang kuat, dengan kas US$657,6 juta, sementara posisi liabilitas mengalami penurunan secara tahunan. Selain itu perseroan juga masih memiliki dana hasil IPO sekitar Rp4,47 triliun, yang mengendap di Bank Tabungan Negara dan Bank Mandiri dalam bentuk deposito dengan bunga tertinggi 6,05%.

Meski akan membagikan dividen, PGEO juga mengalokasikan sebagian kasnya untuk pengembangan proyek panas bumi. “Untuk tahun ini, mungkin dari dana tersebut kita akan fokuskan dulu kepada kebutuhan internal, terutama untuk pengembangan organik proyek-proyek kita,” kata Yurizki.

Pada perdagangan saham sesi I hari ini, harga saham PGEO turun 1,21% ke level Rp815 per lembar hingga pukul 10.40 WIB. Selama 5 hari perdagangan terakhir, harga sahamnya juga turun 4,09%. (DK/KR)