Laba KMTR Rp194,84 miliar, meroket 176,78%

JAKARTA - Laba bersih PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) meroket 176,78% pada 2024 dibandingkan laba tahun 2023. Pertumbuhan kinerja laba ini disokong kenaikan pendapatan dan penurunan pada beban penjualan dan operasional.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 yang dipublikasikan Selasa (11/3), Martinus Subandi Sinarya, Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk (KMTR), menyampaikan perusahaan mencatatkan laba bersih Rp194,84 miliar, naik dari tahun 2023 sejumlah Rp70,39 miliar.
Pertumbuhan laba yang signifikan berkat sejalan kenaikan pendapatan dan penurunan beban penjualan. Emiten ini mencetak penjualan Rp11,25 triliun, naik 232,18% dari Rp9,13 triliun di tahun 2023.
Kontribusi penjualan terdiri dari segmen Barang Jadi Karet Rp11,19 triliun, naik dari Rp9,09 triliun; Sawit Rp45,48 miliar, tumbuh dari Rp36,41 miliar; Jasa Titip Olah Rp12,36 miliar, dari sebelumnya nihil; dan Bahan Baku Karet Rp4,14 miliar, naik dari Rp5,24 miliar.
Pelanggan yang menyumbang lebih dari 10% dari total pendapatan ESTA berasal dari pihak berelasi, yakni Archipelago Rubber Trading Pte Ltd, yang menghasilkan Rp8,49 triliun, tumbuh dari sebelumnya Rp5,94 triliun. Sementara itu, terdapat pula pelanggan pihak ketiga yakni, Societes Des Matieres Premieres Tropicales Pte Ltd yang menyumbang Rp1,17 triliun, naik dari Rp902,03 miliar.
Marjin laba kotor ESTA tercatat 9,37%, naik dari 4,49%, sementara laba usaha mencapai Rp543,96 miliar, meroket 295,61% year-on-year (yoy) dari Rp137,49 miliar. Raihan ini tercapai berkat penurunan pada beban penjualan dan beban operasi lain-lain. (LK)