SMLE - PT. Sinergi Multi Lestarindo Tbk

Rp 98

-2 (-2,00%)

JAKARTA – Daftar perubahan kepemilikan saham di atas 5% Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (7/3), menyoroti PT Sigmantara Alfindo yang membeli 8,18 miliar lembar saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Transaksi yang berlangsung melalui PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, ini menjadikan Sigmantara Alfindo sebagai pemegang saham pengendali AMRT dengan porsi 53,19%.

Akumulasi besar juga dilakukan oleh PT Karya Pacific Investama, yang telah membeli 5,03 miliar lembar saham emiten investasi energi PT MNC Energy Investments Tbk (IATA). Transaksi yang berlangsung melalui PT UOB Kay Hian Sekuritas ini, menambah porsi saham Karya Pacific Investama di IATA dari 24% ke 37,39%.

PT Teletransmedia lalu menambah investasi di perusahaan event organizer PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) sebanyak 382,77 juta lembar. Porsi sahamnya kini naik dari 42,51% ke 51,47% setelah menyelesaikan pembelian lewat PT Mandiri Sekuritas.

Sementara itu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) membeli 74,26 juta saham emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), membuat porsi kepemilikannya naik jadi 62,82%. PT Kreasi Jasa Persada lantas menutup daftar akumulasi besar, setelah memborong hampir 23 juta saham PT Petrosea Tbk (PTRO), membuat kepemilikannya meningkat jadi 42%.

Sementara itu aksi divestasi terbesar dilakukan oleh PT Sinergi Asia Corporindo, yang melepas 100 juta lembar saham PT Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) melalui PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Usai divestasi, porsi saham Sinergi Asia Corporindo di SMLE tersisa 73,12%.

Manoj Dhamoo Punjabi juga terpantau menjual 70 juta saham PT MD Entertainment Tbk (FILM), menyisakan kepemilikan 5,13%. Ia melakukan transaksi melalui PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Selain itu, Budi Aditya Erna Mulyanto juga menjual 20,88 juta saham penyedia layanan internet PT Remala Abadi Tbk (DATA) lewat PT MNC Sekuritas, disusul dengan Prajogo Pangestu yang menjual 4,54 juta saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) lewat PT Bahana Sekuritas. Porsi saham kedua investor individual ini masih bertahan di kisaran 5%.

Divestasi terakhir dilakukan oleh CGS International Securities Singapore Pte Ltd, atas 3,50 juta saham perusahaan tambang emas PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), menyisakan kepemilikan 18,11%. Transaksi ini berlangsung melalui PT CGS International Sekuritas Indonesia. (KD/KR)

Baca terus petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials.com!