Sedang uji bearish trend, saham ini berpotensi breakout?

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berpotensi mengalami breakout dalam perdagangan hari ini, Selasa (11/3).
Sentimen positif muncul dari rencana penyesuaian tarif royalti sektor mineral dan batu bara (minerba), yang diperkirakan akan berdampak baik bagi kinerja saham BUMI.
Secara teknikal, saham BUMI masih berada dalam tren bearish namun saat ini tengah menguji level Moving Average 20 (MA20). Jika harga saham mampu menembus kisaran Rp102-Rp105 per lembar, maka peluang breakout semakin terbuka.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara dan minyak bumi, BUMI juga memiliki anak perusahaan yang beroperasi di berbagai bidang, termasuk energi, properti, investasi, dan jasa keuangan.
Investor disarankan untuk mencermati pergerakan harga saham BUMI pada perdagangan hari ini, terutama dalam menghadapi potensi breakout yang dapat mengubah tren teknikal saat ini.
Pada perdagangan saham sesi I hari ini (11/3), harga saham BUMI turun 1,96% dari Rp102 ke level Rp100 per lembar. Namun, dalam 5 hari terakhir, harga saham BUMI naik 7,53%.
Untuk detail lebih lanjut, simak analisis teknikal saham BUMI dalam video berikut. (DK)