KMTR - PT. Kirana Megatara Tbk

Rp 314

-8 (-2,48%)

JAKARTA - PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan 28% menjadi Rp14,4 triliun pada 2025 dari tahun 2024 sebesar Rp11,25 triliun. Target tersebut disertai kenaikan unit penjualan (barang jadi karet, sawit, dan bahan baku karet) 12,5% year-on-year (yoy).

Dalam lembar Public Expose dikutip Selasa (11/3), KMTR menargetkan pertumbuhan penjualan pada 2025 dengan asumsi harga karet dan nilai tukar US$ terhadap rupiah (IDR) masih tinggi. Unit penjualan di seluruh segmen diperkirakan naik 12,5% menjadi 450,924 metric ton (MT) dari 400.973 MT seiring penundaan implementasi EU Deforestation Regulation (EUDR) selama setahun.

Penundaan itu akan meningkatkan permintaan EUDR-complied product di tahun 2025 dibandingkan tahun 2024. Komoditi yang termasuk dalam EUDR-complied product antara lain, minyak sawit, kopi, kakao, karet, kayu, ternak, dan kedelai.

Pada 2024, kontribusi penjualan KMTR terdiri dari segmen Barang Jadi Karet Rp11,19 triliun, naik dari Rp9,09 triliun; Sawit Rp45,48 miliar, tumbuh dari Rp36,41 miliar; Jasa Titip Olah Rp12,36 miliar, dari sebelumnya nihil; dan Bahan Baku Karet Rp4,14 miliar, naik dari Rp5,24 miliar. (LK)