JAKARTA - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) resmi menggandeng PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor utama dalam proyek tambang emas bawah tanah yang dikelola anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM), di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.

MMI, anak usaha dari Macmahon Holdings Limited yang terdaftar di Australia Stock Exchange (ASX), memiliki pengalaman dalam industri pertambangan terbuka maupun bawah tanah. Penunjukan MMI diharapkan dapat mempercepat realisasi produksi emas di Poboya dengan standar internasional.

Agus Projosasmito, Direktur Utama & CEO BRMS, mengatakan bahwa BRMS telah bekerja sama dengan MMI dalam jasa penambangan terbuka di Poboya sejak tahun lalu. Kini, mereka memperluas cakupan kerja mereka untuk mencakup jasa penambangan bawah tanah.

“Kami optimis kolaborasi ini akan memastikan dimulainya operasional tambang bawah tanah di Poboya pada 2027,” ujar Agus dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (11/3).

Sebelumnya Herwin Wahyu Hidayat, Direktur BRMS, mengonfirmasi bahwa proses finalisasi pinjaman sehubungan dengan proyek ini masih berlangsung.

"Estimasi jumlahnya US$200–300 juta. Saat ini finalisasi fasilitas pinjaman sedang on going," ujar Herwin, ketika dihubungi IDNFinancials.com pada 27 Februari lalu. (EF)